Contoh Kasus Penolakan Klaim Asuransi Allianz Yang Perlu Dipahami Sebelum Menyatakan “Asuransi Bermasalah”

Apakah klaim asuransi Allianz sering bermasalah? ini kerap menjadi pertanyaan banyak orang sebelum akhirnya memilih untuk membeli produk pada perusahaan asuransi tersebut. Wajar memang sebagai nasabah baru, pertimbangan penting sebelum mengalami penyesalan bahkan merugi akibat asuransi yang kurang tepat. Dari sekian banyak hal, proses klaim sering kali menjadi sebuah kekhawatiran sendiri. Apakah hal ini terjadi pula kepada Anda? Sebelumnya, akan dijelaskan contoh kasus seperti klaim yang dikatakan bermasalah di Allianz.

Allianz pertama kali berasal di Jerman, sampai dengan saat ini sudah menjadi sebuah perusahaan asuransi multi nasional terbesar. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya nasabah yang sudah percaya akan pelayanan, produk dan segala hal yang diberikan. Sama juga terjadi di Indonesia yang masuk sebagai perusahaan asuransi populer. Tidak heran jika sampai dengan saat ini target nasabah yang didapatkan terus mengalami peningkatan setiap bulan.

Keberhasilan Allianz dalam mendapatkan banyak nasabah tentu tidak bisa lepas dari segala pemberitaan buruk yang beredar. Seperti yang sering terjadi masalah penolakan klaim yang membuat nasabah baru enggan untuk membeli. Image perusahaan kalah dengan pernyataan satu dua orang yang belum paham seperti apa yang terjadi sebenarnya. Sebelum Anda mengambil kesimpulan yang sama, ada baiknya memang pahami contoh kasus yang sudah pernah ada.

Contoh kasus, dimana ada seseorang yang mengatakan mengalami penolakan saat pengajuan klaim asuransi Allianz bagi salah satu peserta yang memang sudah meninggal dunia tanpa diketahui jelas riwayat sakit ketika pendaftaran diawal. Tentu saja, pihak Allianz tidak bisa percaya begitu saja lantas menindaklanjuti keluhan dan melihat kronologi dari laporan dan juga kejadian yang sebenarnya. Perlu untuk sebagai catatan, dimana Allianz selalu bergerak dengan prosedur yang jelas dan juga ketentuan yang berlaku.

Setelah dilakukan investigasi, ternyata memang didapati jika nasabah tersebut telah meninggal dunia dengan menderita diabetes melitus selama kurang lebih 3 tahun. Bahkan hal itu terjadi jauh sebelum melakukan pendaftaran diri di perusahaan Allianz. Hal itu pulalah yang mengakibatkan proses pengajuan klaim ditolak dan tidak bisa dicairkan karena adanya kejanggalan. Setidaknya memang segala sesuatu yang tidak sesuai polis pasti akan mengalami masalah, dengan adanya polis semua hal sudah tertuang jelas.

Disini yang bisa disimpulkan jika untuk menjadi nasabah pada sebuah perusahaan asuransi memang harus lebih teliti. Paling tidak memang memahami seperti apa isi dari polis mulai dari A sampai dengan Z, ini pasti penting. Jangan hanya percaya akan isu mengenai Allianz yang bermasalah, padahal dalam kenyataannya hanya kesalahpamahaman dari nasabah dan perusahaan. Hal itu diperkuat pula dengan beberapa fakta:

  1. Allianz bukan sebuah perusahaan baru dan sudah menjalani komitmen pelayanan terbaik untuk nasabah puluhan tahun.
  2. Berada di bawah pengawasan OJK sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan masalah dengan nasabah.
  3. Memiliki komitmen kuat sejak pertama kali muncul di Indonesia dan sampai dengan saat ini.

Bagaimana, masih tidak percaya jika Allianz memang bukan sebuah perusahaan asuransi yang bermasalah? Jika dengan contoh kasus penolakan proses klaim asuransi Allianz diatas belum cukup meyakinkan Anda. Bisa langsung saja cek ke perusahaan, review dari para nasabah dan juga lainnya yang memperkuat. Ini menjadi penting apalagi Anda sebagai nasabah baru yang tidak ingin dirugikan oleh perusahaan. Yuk, percayakan segala masalah di asuransi Allianz yang sudah jelas aman dan terpercaya.